Godam, Superioritas Roh dan Umat Manusia

Ini adalah analisis gue mengenai Godam yang sekiranya bisa kita pelajari. Salah satunya ialah keterikatan raga dengan jiwa yang tentu saja adalah bagian dari kehidupan itu sendiri.

Mistisme yang tampil dalam Komik Godam tak mengunakan konsep seperti biasa kita lihat di berbagai media, sebagaimana sering kita lihat di film horror. Kekuatan Ghoib dikemas dengan cara yang lebih rasional walau tetap pada hakekatnya yg bertolak belakang dengan logika.

Indikasi tersebut bisa kita temukan pada kemampuan yang dimilki Godam. Serta koneksinya dengan unsur terkait seperti mengingatkan kita kembali tentang Nenek Moyang kita yg dulu menganut kepercayaan Dinamisme dan Animisme.

Foto : Google.com

Selain mengajari gerakan Heroisme yang sudah menjadi genre-nya. Godam tidak kaku pada gejolak konflik antara Si Baik dan Si Jahat. Tapi lebih dari itu.

Godam menyampaikan pesan masa lampau dengan sangat baik, tanpa lupa membawa konflik abadi antara dunia Manusia dan Alam Ghoib yang kerap kali bertentangan. Padahal pada hukumnya, Manusia dan Roh tidak terpisahkan.

Terlepas dari stereotip Roh yang seram, mengganggu, dan kelam. Perlu kita akui bahwa koneksi kita dengan alam ghoib adalah hubungan timbal balik yang nyata dan sangat krusial.

Foto : Google.com

Ini salah satu kekaguman gue pada komik Indonesia, salah satunya Godam yang sangat pintar menggiring budaya dengan sampul yang mudah diterima kaula muda. Kerap kali berharap bisa menjadi bagian dari mereka. Nice, Bumilangit.